Kondisi
Suatu pernyataan yang digunakan untuk menganalisa suatu keadaan dan mengambil keputusan berdasarkan analisa tersebut.
Cth perintah kondisi :
If
Select Case
Kondisi If
•Syntax :
–If condition1 Then
[statementblock-1]
[ElseIf condition2 Then
[statementblock-2]] ...
[Else
[statementblock-n]]
•Else If, Else dan End If bersifat optional apabila :
–Hanya ada 1 blok kondisi yang harus dianalisa oleh perintah If.
–“Statementblock” diketik hanya dalam satu baris disebelah “Then”. (Lihat aturan pengetikan statement slide selanjutnya)
•End If bersifat mutlak apabila :
–Ada lebih dari 1 blok kondisi yang harus dianalisa oleh perintah If. (Menggunakan Else If dan Else)
–Ada 1 blok kondisi, namun diketikkan dibawah Then.
•Else If dan Else digunakan apabila :
–Ada lebih dari 1 blok kondisi yang harus dianalisa oleh perintah If.
Kondisi Select Case
•Syntax :
–Select Case testexpression
[Case expressionlist1
[statementblock-1]]
[Case expressionlist2
[statementblock-2]]
.
.
[Case Else
[statementblock-n]]
End Select
Aturan Select Case
•End Select mutlak harus ada.
•Case “Expressionlist” dan Else bersifat optional
•Jika tipe data “TestExpression” berupa angka, maka variasi “Expressionlist” dapat dilakukan sbb :
–Perintah <,>,<=,>= dapat dilakukan dengan perintah Case Is.
–Cth : Select Case Jumlah
Case Is > 10
Label1.Caption = “Lebih dari 10”
End Select
•Jika tipe data “TestExpression” berupa angka, maka variasi “Expressionlist” dapat dilakukan sbb :
–Jika “Expressionlist” merupakan suatu range angka tertentu, maka dapat digunakan perintah N to M.
–N merupakan nilai awal dan M merupakan nilai akhir.
–Cth : Select Case Jumlah
Case 0 to 45.9
Label1.Caption = “E”
Case 46 to 55.5
Label1.Caption = “D”
End Select
OPERATOR
•Dibagi menjadi 3 bagian :
–Operator Aritmatika
•Digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data.
–Operator Perbandingan
•Digunakan untuk operasi yang membandingan nilai data.
–Operator Logika
•Digunakan untuk operasi yang membandingan suatu perbandingan.
VARIABEL
•Adalah data yang disimpan di dalam memory komputer dan bersifat sementara
(selama program dijalankan).
•Variabel pada Visual Basic bersifat Optional, artinya setiap variabel yang akan
digunakan boleh tidak dideklarasikan. Variabel yang tidak dideklarasikan akan
memiliki tipe “Variant”.
•Untuk membuat Visual Basic mengharuskan pendeklarasian variabel, gunakan
perintah “Option Explicit” dibagian atas window coding.
ATURAN PENDEKLARASIAN VARIABEL
•Public atau Global
–Perintah untuk mendeklarasikan variabel Public atau Global, yang dapat dikenal
oleh semua object dalam project jika dideklarasikan di dalam sebuah module.
–Cth : Public <NamaVariabel> As String
•Dim
–Perintah untuk mendeklarasikan variabel Lokal, yang hanya dikenal di dalam
sebuah form, sub, atau function tertentu.
–Cth : Dim <NamaVariabel> As Integer
•Static
–Sama dengan perintah Dim.
–Cth : Static <NamaVariabel> As Byte
•Const
–Perintah untuk mendeklarasikan sebuah variabel konstan.
–Cth : Const <NamaVariabel> = 3.14
TYPE DATA VARIABEL
•Variant
–Merupakan tipe data Visual Basic yang dapat menampung semua jenis karakter.
Variant merupakan tipe data “Default” jika sebuah variabel tidak dideklarasikan
terlebih dahulu.
–Bernilai 16 byte + 1 byte.
•Integer
–Tipe data yang hanya dapat menampung nilai bilangan bulat.
–Range : - 32768 s/d 32767
•Byte
–Tipe data yang hanya dapat menampung bilangan bulat
–Range : 0 s/d 255
•Decimal
–Tipe data yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai desimal sampai dengan
ketepatan 28 angka desimal.
•Boolean
–Tipe data yang hanya memiliki 2 nilai yaitu True dan False.
•Single
–Salah satu tipe data numerik dengan range antara :
•-3042823E+38 s/d 3042823E+38
•Double
–Salah satu tipe data numerik yang memiliki range antara :
•- 179769313486232D308 s/d 179769313486232D308
•Date
–Tipe data yang khusus menyimpan data tanggal dengan range antara :
•1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999
•String
–Merupakan tipe data yang dapat menampung
semua jenis karakter, mulai dari angka, huruf,
ataupun karakter khusus.
–Tipe data string yang berisi angka tidak
dilakukan perhitungan kecuali diberi sebuah
function “Val”.
–Perintah “Val” digunakan untuk
mengkonversikan data string yang berupa angka
menjadi data angka. Cth : Dim A, B As String
A = 1:B = 2
Label1.Caption = A + B
Label2.Caption = Val(A) + Val(B)
Label1 akan bernilai “AB”
Label2 akan bernilai “3”
•Currency
–Tipe data yang digunakan untuk
menyimpan data nilai uang. Range
Currency antara :
•-9223372036854775807 s/d
9223372036854775807
•Long
–Tipe data yang hanya dapat menampung
nilai bilangan bulat. Range tipe data
Long antara :
•- 2147483648 s/d 2147483647
VARIABEL ARRAY
•Array adalah fasilitas untuk menyimpan data secara berurutan dalam sebuah
nama variabel
•Dalam array, data disimpan menggunakan index untuk memudahkan dalam pencarian
kembali data tersebut.
•Di dalam array, dikenal 2 buah istilah :
–LBound : batas bawah sebuah array
–UBound : batas atas sebuah array
•Cth pendeklarasian array :
–Dim ArrContoh(9) As Integer
–Dim ArrContoh(1 to 10) As Integer
–Dim ArrContoh()
thx posting ny
ReplyDeleteThanks for finally writing about > "Kondisi, Operator dan Variabel" < Loved it!
ReplyDeleteHere is my blog ... female hair loss solutions
my web page: women hair loss causes
Nice replies in return of this query with genuine arguments
ReplyDeleteand telling all about that.
Also visit my web blog ... body building equipment
Everything is very open with a clear description of the
ReplyDeleteissues. It was definitely informative. Your site is very helpful.
Thanks for sharing!
Feel free to visit my homepage :: fat loss supplement
Great blog you have got here.. It's difficult to find high quality writing like yours nowadays. I really appreciate individuals like you! Take care!!
ReplyDeleteHere is my web site; seo tools and tips